Banjir mengakibatkan banyak faktor negatif dan faktor positif . Faktor negatifnya seperti :
lumpuhnya perekonomian, sarana vital & infrastructure ( jalan tol ,
jalan protokol) , publict transportation ( kereta api, bis, pesawat
udara ) , kantor-kantor , pertokoan pun mendapatkan imbas dari banjir. Sedangkan faktor postitif
yang ditimbulkan oleh banjir adalah nama Indonesia terutama Jakarta
makin ngetop, hitung –hitung nebeng promosi pariwisata banjir.
Yang terpenting dalam keadaan banjir adalah bahaya timbulnya penyakit akibat banjir
yang mengancam masyarakat dari semua golongan . Hal ini dikarenakan
banyaknya sampah yang terhanyut terbawa air banjir, air got yang bersatu
dengan air banjir yang menimbulkan bau yang tidak sedap ataupun septik
tank yang luber dan isinya terbawa air kemana-mana, Akibatnya lingkungan
kita menjadi sangat kotor, sehingga mempermudah timbulnya penyakit akibat banjir : diare, DBD, leptospirosis, ISPA, cacingan dan berbagai penyakit penyerta lain. Bahkan tidak jarang juga menimbulkan kasus penyakit yang luar biasa ( outbreak). Banjir juga menimbulkan dampak menurunnya kondisi tubuh & daya tahan terhadap stress.
Berikut dibawah ini adalah penyakit akibat banjir:
- Diare
Adalah
keluarnya BAB yang sering dan mengandung banyak air, encer dalam satu
hari disertai rasa mulas, biasanya terjadi karena hasil rangsangan atau
radang pelapis usus yang mengakibatkan buangan dalam usus besar tidak
mempunyai waktu untuk diserap airnya. Diare kebanyakan disebabkan oleh
beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria.
Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air
tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum
dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu
yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi
yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan. Perawatan
untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi
untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan. Untuk
Diare minumlah satu atau dua gelas air putih atau air mineral yang
bersih dan sudah dimasak. Minumlah oralit yang merupakan larutan gula
garam untuk membantu pembentukan energi dan menahan diare / berak
setelah habis BAB. Hindari minum kopi, teh dan lain sebagainya yang
mampu merangsang asam lambung. Makan Makanan Khusus. Hindari
makan makanan yang berserat seperti agar-agar, sayur dan buah karena
makanan berserat hanya akan memperpanjang masa diare. Bagi penderita
diare sebaiknya makan makanan rendah serat dah halus seperti bubur nasi
atau nasi lemes dengan lauk telur asin. Istirahat yang Cukup, segera lah
rujuk ke Rumah Sakit
- Muntaber
Penyakit diare yang disertai mual dan muntah. Penyakit ini mudah terserang pada pasien dengan daya tahan tubuh yang menurun. Ini
terjadi mengingat kondisi kebersihan baik lingkungan maupun makanan dan
minuman yang dikonsumsi tidak sesuai dengan kualitas makanan dan
minuman yang sehat. Selain itu Umumnya para pengungsi tidur dengan alas
ala kadarnya. Ada yang dengan tikar, koran dan sebagian dengan menggunakan karpet. Umumnya mereka juga tidur ditempat terbuka. Disisi
lain cuaca tetap belum bersahabat mengingat hujan dan angin kencang
masih muncul sehingga memperburuk kondisi para pengungsi. Kondisi tempat
berteduh dan istirahat yang buruk ini memang sangat berdampak pada
korban banjir terutama pada bayi, anak-anak dan orang tua. Upaya-upaya
yang yang dapat dilakukan antara lain agar para pengungsi dapat
ditempatkan pada tempat pengungsian yang layak. Perlu selimut dan alas
tidur yang memadai agar para pengungsi terutama bayi, anak dan orang tua
terhindar dari paparan udara dingin. Berikan makanan yang bersih secara
teratur, air minum yang bersih, berikan oralit , berikan obat diare
atau segera rujuk ke RS
- ISPA
Infeksi saluran nafas atas dalam bahasa Indonesia juga di kenal sebagai ISPA (Infeksi Saluran naPas Atas) atau URI dalam bahasa Inggris adalah penyakit infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan, hidung, sinus, faring, atau laring. Yang termasuk gejala dari ISPA adalah badan pegal pegal (myalgia), beringus (rhinorrhea), batuk, sakit kepala, sakit pada tengorokan. Penyebab
terjadinya ISPA adalah virus, bakteri dan jamur. Kebanyakan adalah
virus. Segera ruTerapi yg diberikan pada penyakit ini biasanya pemberian
antibiotik walaupun kebanyakan ISPA disebabkan oleh virus yang dapat
sembuh dengan sendirinya tanpa pemberian obat obatan terapeutik, pemberian antibiotik dapat mempercepat penyembuhan penyakit ini dibandingkan hanya pemberian obat obatan symptomatic,
selain itu dengan pemberian antibiotik dapat mencegah terjadinya
infeksi lanjutan dari bakterial, pemberian, pemilihan antibiotik pada
penyakit ini harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi
resistensi kuman/baterial di kemudian hari. Namun pada penyakit ISPA yg
sudah berlanjut dengan gejala dahak dan ingus yg sudah menjadi hijau,
pemberian antibiotik merupakan keharusan karena dengan gejala tersebut
membuktikan sudah ada bakteri yg terlibat.
- DBD
Aedes
Aegypti yang menularkan virus demam berdarah dengue (DBD), genangan air
akibat banjir dapat menimbulkan sarang nyamuk. Biasanya banyak
menyerang anak-anak karena daya tahan tubuh yang rendah. Gejala demam
4-7 hari, sakit kepala, flu like syndrome, mual, muntah, pada kasus yang
parah sampai timbul mimisan, perdarahan. Bahkan bisa menyebabkan
presyok/ syok. Pertolongan dini adalah mengatasi presyok/ syok yang
terjadi dengan memberikan minum sebanyaknya,bila perlu
beri cairan melalui infus, kompres , berikan obat penurun panas ,Segera
rujuk ke Rumah sakit terdekat.
Pencegahan.
Pencegahan
dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk di sepanjang siang hari
(pagi sampai sore) karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam
hari). Hal
tersebut dapat dilaksanakan dengan menghindari berada di lokasi-lokasi
yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada
penderita DBD nya. Bila memang sangat perlu untuk berada di tempat
tersebut kenakan pakaian yang lebih tertutup, celana panjang dan kemeja
lengan panjang misalnya. gunakan cairan krim ati nyamuk (Mosquito Repellant)yang banyak dijual di toko-toko, pada bagian badan yang
tidak tertutup pakaian. Buang atau timbun benda-benda tak berguna yang
menampung air, atau simpan sedemikian rupa sehingga tidak menampung air.
Taburkan
serbuk abate (yang dapat dibeli di apotik) pada bak mandi dan tempat
penampung air lainnya, juga pada parit / selokan di dalam dan di sekitar
rumah, terutama bila selokan itu airnya tidak / kurang mengalir. Kolam /
akuarium jangan dibiarkan kosong tanpa ikan, isilah dengan ikan pemakan
jentik nyamuk. Semprotlah bagian-bagian rumah dan halaman yang
merupakan tempat berkeliarannya nyamuk, dengan obat semprot nyamuk (yang
banyak dijual di toko-toko) bila tampak nyamuk berkeliaran di pagi, siang dan sore. Hubungi PUSKESMAS setempat untuk meminta fogging di rumah-rumah di lingkungan setempat untuk pembersihan sarang nyamuk ( PSN) atau lakukan Abatisasi untuk memutuskan mata rantai pembiakan
Adalah
penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penularan penyakit
ini bisa melalui tikus, babi, sapi kambing, kuda dll. Untuk kasus banjir
penularannya melalui air kencing tikus. Dimana air kencing tikus
terbawa banjir masuk dalam tubuh manusia. Kuman Leptospira biasanya
memasuki tubuh lewat luka atau lecet kulit, dan kadang-kadang lewat
selaput di dalam mulut, hidung dan mata. Berbagai jenis binatang bisa
mengidap kuman Leptospira di dalam ginjalnya. Penyampaiannya bisa
terjadi setelah tersentuh air kencing hewan itu atau tubuhnya. Tanah,
lumpur atau air yang dicemari. Gejala dini Leptospirosis
umumnya adalah demam, sakit kepala parah, nyeri otot, merah, muntah dan
mata merah. Aneka gejala ini bisa meniru gejala penyakit lain seperti
selesma, jadi menyulitkan diagnosa. Malah ada penderita yang tidak
mendapat semua gejala itu. Pertolongan pertama ada umumnya dengan antibiotika seperti doxycycline atau penicillin. Rujuk ke Rumah Sakit . Pengobatan dengan antibiotika dianggap paling efektif jika dimulai dini.
- Cacingan
Menurut Adi Sasongko, kunci pemberantasan cacingan adalah memperbaiki higiene dan sanitasi lingkungan. Misanya,
tidak menyiram jalanan dengan air got. Sebaiknya, bilas sayur mentah
dengan air mengalir atau mencelupkannya beberapa detik ke dalam air
mendidih. Juga tidak jajan di sembarang tempat, apalagi jajanan yang
terbuka. Biasakan pula mencuci tangan sebelum makan, bukan hanya sesudah
makan. Dengan begitu, rantai penularan cacingan bisa diputus. Obati
segera semua anak yang menderita cacingan , beri obat cacing, tak
berarti masalah cacingan akan selesai saat itu juga. Cacingan telah
merugikan negara miliaran rupiah. Pekerjaannya mencuri makanan di usus
kita. Akibatnya, banyak murid SD yang seharusnya pandai menjadi kurang
gizi dan ngantukan karena cacingan.
Begitulah
cacing yang hidup di perut kita. Siklus hidupnya melewati tempat-tempat
kotor. Namun, nama-nama mereka lumayan elok. Ada Trichuris trichuria
(cacing cambuk), Ascaris lumbricoides (cacing gelang), Necator
americanus dan Ancylostoma duodenale (tambang), serta Enterobius
vermicularis (cacing keremi).
7. Deman Chikungunya
Merupakan suatu jenis penyakit akibat virus Chikungunya dengan gejala demam mendadak, nyeri sendi terutama di sendi siku, lutut, pergelangan kaki dan sendi-sendi kecil pergelangan tangan dan kaki, disertai juga nyeri otot yang berlangsung selama beberapa hari sampai minggu. Pada kebanyakan penderita, radang sendi diikuti dengan bintik bintik merah (ruam) selang waktu sekitar 1 – 10 hari, biasanya bintik merah tersebut gatal, namun ada juga yang tidak gatal. Penyakit ini dapat sembuh sendiri (self limiting disease). Terjadi penyembuhan sempurna dan diikuti dengan terbentuknya imunitas
di dalam tubuh penderita. Pertolongan dini berikan obat analgetik untuk
menghilangkan nyeri , latihlah untuk mengerakkan persendiannya,
segeralah untuk dirujuk ke Rumah Sakit
Bagaimana menghindari timbulnya penyakit Pasca Banjir
- Bersihkan lingkungan tempat tinggal,kumpulkan & buanglah sampah yang terbawa arus air ke dalam lubang dihalaman rumah / atau ketempat sampah . Bersihkan lantai & dinding didalam rumah bersihkan dengan cairan desifektan
- Kuburlah lubang-lubang bekas air.
- Air sumur atau air keran yang berpotensi terkontaminasi, sebaiknya tidak digunakan dulu , meskipun akan dimasak/ direbus dulu sebelum digunakan. Check dahulu air yang akan digunakan secara fisik ( warna, rasa, bau) dan diajurkan untuk menganalisa air secara kimia ( PH,Fe,Na, Ni, Chlor dll),dan biologi ( E Coli). Sampai dipastikan bahwa air tersebut layak untuk dikonsumsi.
- Pakai Alat pelindung yang beralas keras ( Sandal / sepatu) apabila berjalan dalam genangan air
- Tingkatkan daya tahan tubuh , minumlah supplemen vitamin, konsumsilah makanan yang bergizi dan teratur, istirahatlah yang cukup
- Buanglah makanan yang telah terkontaminasi
- Cucilah sayuran terlebih dahulu sebelum dimasak, hindari mengkonsumsi sayuran yang telah terkontaminasi. Tutuplah makanan yang akan disajikan
- Obati luka yang terbuka dengan plester tahan air
- Cucilah tangan dengan sabun sebelum atau sesudah makan
- Laranglah anak anak anda bermain didaerah banjir, bila melakukannya mandi & cuci tangan yang bersih.
- Hindari tempat persembunyian tikus, dengan menutup lobang tikus yang ada
0 Response to "Penyakit-Penyakit Akibat Banjir"
Post a Comment
Silahkan masukan komentar yang baik disini tanpa menimbulkan SARA, SPAM,SCAM,dsb