Sejarah telah membuktikan bahwa aksi-aksi heroik sang pahlawan
selalu berujung dengan kematian yang membanggakan. Dan itulah yang kita
tahu sampai sekarang. Tetapi, ternyata sejarah juga pernah mencatat
bahwa ada beberapa kisah ksatria yang justru berakhir dengan memalukan,
bahkan benar-benar memalukan.
Pastinya mereka tidak ingin
kematian mereka dikenang untuk kemudian dicatat dalam sejarah. Berikut
adalah daftar para ksatria yang mati dengan cara yang sangat konyol dan
memalukan.
1. Empedokles
Empedokles adalah seorang filsuf Yunani yang paling dikenal karena teori klasik dari empat elemen. Dikatakan bahwa Empedokles melemparkan dirinya ke gunung berapi aktif Etna di Sisilia untuk membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa tubuhnya telah menghilang ke langit, dan ia akan terlahir kembali sebagai dewa.
1. Empedokles
Empedokles adalah seorang filsuf Yunani yang paling dikenal karena teori klasik dari empat elemen. Dikatakan bahwa Empedokles melemparkan dirinya ke gunung berapi aktif Etna di Sisilia untuk membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa tubuhnya telah menghilang ke langit, dan ia akan terlahir kembali sebagai dewa.
Sayangnya,
salah satu sandalnya tersangkut dan tidak ikut terlempar ke gunung
berapi, kemudian ditemukan oleh para pengikutnya. Saat itu para
pengikutnya sadar bahwa mereka telah dibohongi oleh orang bodoh.
2. Pyrrhus Epirus
Pyrrhus Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah. Puluhan kerajaan telah ia taklukan. Sampai pada saatnya Pyrrhus ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan dijanjikan tahta Sparta.
2. Pyrrhus Epirus
Pyrrhus Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah. Puluhan kerajaan telah ia taklukan. Sampai pada saatnya Pyrrhus ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan dijanjikan tahta Sparta.
Tapi
Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan. Ia dikalahkan prajurit Spartan,
sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia memasuki kota melalui
jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan tua yang
tidak senang dengan konflik yang telah ia ciptakan, melemparkan genteng
ke arahnya dari balkon. Pyrrhus tewas dalam seketika.
3. Eleazar Maccabeus
Kematian Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab Perjanjian Lama "I Maccabeus". Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh bebuyutannya, Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian ia berfikir untuk melakukan aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja Antiokhus.
3. Eleazar Maccabeus
Kematian Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab Perjanjian Lama "I Maccabeus". Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh bebuyutannya, Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian ia berfikir untuk melakukan aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja Antiokhus.
Eleazar
melompat di bawah gajah dan menika perut gajah dengan tombak. Apa yang
selanjutnya terjadi? Gajah yang mati jatuh tepat di atas Eleazar dan
membunuhnya dengan seketika.
4. Humphrey de Bohun
Humphrey de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de Bohun tewas dengan cara yang benar-benar konyol.
4. Humphrey de Bohun
Humphrey de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de Bohun tewas dengan cara yang benar-benar konyol.
Humphrey
de Bohun memimpin pertarungan di sebuah jembatan kayu. Lalu salah
seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di bawah jembatan, ia
mendorong tombak ke atas jembatan diantara jepitan papan kayu. Secara
tidak sengaja, tombak tersebut tepat mengenai anus Humphrey. Humphrey de
Bohun tewas dan para prajuritnya panik melarikan diri.
5. King Edward II
King Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih senang memiliki hubungan khusus dengan pria daripada dengan wanita. Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah karena hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court) mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh.
5. King Edward II
King Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih senang memiliki hubungan khusus dengan pria daripada dengan wanita. Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah karena hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court) mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh.
6. Kaisar Mughal Humayun
Kaisar Mughal Humayun adalah penguasa agung yang memerintah Afghanistan, Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540 dan 1555-1556. Dia adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun, ia juga sangat religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar-benar terjatuh).
Dia kebetulan sedang berdiri di atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur hingga tewas seketika.
7. Julien Offray de La Mettrie
Julien Offray de La Mettrie adalah seorang dokter Perancis, filsuf dan orang jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual (seperti makan dan seks) adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu.
Julien
adalah seorang ateis dan percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya
sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Ironisnya, ia
meninggal setelah makan terlalu banyak di sebuah pesta yang diadakan
oleh pasien yang ia sembuhkan.